18 Januari 2011

Dear Tuan

 

Dear tuan
Apa yang tuan pikirkan saat ini?
Turun dan lihatlah kebawah.
Buka dan dengarkan.
Bukankah kami sudah berusaha.
Bukankah kami sudah mencoba.
Mengapa tak kau biarkan kami bebas.
Mengapa tak kau biarkan kami tentukan apa yang kami harap.
Bukankah kami telah patuh selama ini.


Dear tuan
Apa yang harus kami lakukan lagi
Agar tuan mau melihat kami dengan kedua belah matamu yang selamam ini telah kau pejamkan.

Dear tuan.
Atas apa yang telah kami terima.
Atas apa yang telah diberikan pada kami.
Atas apa yang telah dituliskan.
Kami telah berusaha untuk terima dan rela.

Dear tuan.
Kami tak akan lelah memintamu mendengarkan.
Kami tak akan jemu untuk berusaha.
Lepaskan kami dari semua belenggu.
Bebaskan kami dari beban yang menghimpit.
Biarkan kami kecap setetes bahagia
Disaat kami haus biar lega segalanya.
Dan tentram hati kami.

(didedikasikan kepada seseorang, "hidup memang penuh cobaan tapi diantaranya pasti ada keindahan")

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar yang sangat berguna dan penggunaan bahasa yang sopan, Happy Blogging