Hei mawar...
Kenapa kamu? Sudah bosankah kau hidup?
Atau hidup yang telah meninggalkanmu
Kasian kau mawar, tumbuh sendiri tanpa ada yang merawat lagi.
Sudahlah apa yang kau cari lagi..
Kamu pikir kamu bisa bertahan.
Kamu pikir kamu bisa hidup lebih lama lagi.Hei... jangan kamu mimpi.
Tanah tempat tumbuhmu pun sudah ditumbuhi lumut.
Matahari terik dan angin yang bertiup siap membuat kamu roboh.
Kamu benar-benar keras kepala.
Bukankah akarmu kini sudah sulit untuk bernapas
Dan suatu saat kaupun mati kelelahan...
Hahaha... tempatmupun akan tergantikan..
(didedikasikan kepada seseorang, jika iblis telah membuat perjuanganmu terhenti dan membuatmu berpikir untuk menyerah, ingatlah satu kata.. “hidup penuh perjuangan, berjuang lah sampai titik darah penghabisan, hip-hip hura...”)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah memberikan komentar yang sangat berguna dan penggunaan bahasa yang sopan, Happy Blogging