02 Agustus 2011

Cerita Cermin Retak

satu dua tiga empat lima
semua menuding cermin retak
tak ada yang berusaha memperbaikinya
kacanya sudah berjatuhan

satu dua tiga empat
mereka berkaca dicermin yang retak
mencaci raga yang sudah tak utuh
penyebab semua kegagalan
satu dua tiga
tak dapat bertahan ditengah pergumulan
menyerah bukan suatu yang diharapkan
cermin merelakan raganya rusak

satu dua
tak menyadari apa yang terjadi
untuknya mendengar lebih bijaksana
diamnya memendam prahara

satu
cermin retak tak kuasa
sssssssssttttttt lihat lah
cerita akhirnya tiada lagi



"didedikasikan untuk diri sendiri, "kesalahan sendiri walaupun besar kadang tak kita sadari, kesalahan orang lain walaupun kecil jelas terlihat oleh kita"

2 komentar:

Arsyad Indradi mengatakan...

Jika kita becermin maka kita akan menyadari dimana kita sesungguhnya banyak kekurangan. Oleh karena itu kita berupaya meminimalkan kekurangan itu. Salam sejahtera.

Namakueva mengatakan...

@Arsyad Indadi... terimakasih bang, sangat setuju sekali...bercermin untuk memperbaiki diri

Posting Komentar

Terimakasih telah memberikan komentar yang sangat berguna dan penggunaan bahasa yang sopan, Happy Blogging